Selfi Andriani

   Di sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang semua makhluk lain sangat takut kepadanya.    Raja hutan tersebut dikenal sangat mengerikan, tidak mengenal rasa takut dan ia merasa harus dihormati oleh semua makhluk yang ada di hutan.    Dia sebagian besar menghabiskan waktunya untuk berburu dan sebagian lagi untuk tidur. Tidak ada makhluk hidup yang ada di hutan berani mendekati sarangnya terutama saat singa sang raja hutan sedang tidur.    Binatang perkasa itu sangatlah marah jika tidurnya terganggu dengan cara apapun.    Tapi suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin melihat bagaimana sarang singa si raja hutan.     Dengan niat yang bulat dia berangkat ke gua dimana sianga biasa beristirahat. NamunNamun, ketika dia sampai, dia tidak melihat adanya sang raja hutan.    

   Zaman dahulu kala, disebuah desa yang terletak di jawa baratbarat, hiduplah seorang perempuan kaya bernama Nyai Bagendit. Semenjak suaminya meninggal, Nyai Bagendit mendapat warisan baerupa kekayaan yang berlimpah. Sayangnya, hal tersebut membuat Nyai Bagendit menjadi kikir dan congkak.    Nyai Bagendit paling senang mengadakan pesta dan gemar memamerkan harta benda dan perhiasannya kepada warga sekitar. Namun, ia tidak pernah mau membantu warga yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang meminta bantuan, Nyai Bagendit menolaknya dengan angkuh. Warga sangat tidak menyukai perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak bisa membuat apa pun juga.    Suatu hari, Nyai Bagendit kembali mengadakan pesta. Ia pun mulai memamerkan kekayaan  dan perhiasannya kepada tamu yang hadir.  Tiba tiba datanglah pengemis dengan pakaian compang camping dan kotor kemudian Nyai Bagendit mengusirnya.  

   Pada suatu hari, hiduplah seorang kelincikelinci dengan kakinya yang pincanng. Ia tinggal di sebuah hutan. Karena kakinya yang pincang. Ia sangat kesulitan saat mencari makanan dan minuman. Suatu hari, kelinci pergi kepinggir sungai. Ia sangat kehausan. Namun, di tengah perjalanan. Ia melihat seekor kambing terbaring dan terlihat sangat lemas.    Kelinci pincang tersebut perlahan lahan mendekati kambing.  Ternyata kambing tersebut sedang sekarat karena kehausan. Melihat kambing yang kehausan tersebut. Kelinci sangat kebingungan. Karena tidak jauh  dari tempat mereka berada ada, sebuah sungai.     Setelah kambing memeriksa keadaan kambing tua. Ternyata kambing tua itu buta. Ia tidak tahu ada air di dekat nya. Sang kelinci hanya tersenyum.

  Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa tinggallah janda bernama Mbok Randa. Ia tinggal seorang diri karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Suatu hari ia mengangkat seorang anak laki laki menjadi anaknya. Anak angkatnya diberi nama Jaka Tarub. Jaka Tarub lun beranjak dewasa.    Jaka Tarub menjadi pemuda yang sangat tampan,gagah,dan baik hatI, Ia juga memiliki kesaktian. Setiap hari, ia selalu membantu ibunya di sawah. Karena memiliki wajah yang sangat tampan banyak gadis gadis yang ingin menjadi istrinya. Namun, ia belum ingin menikah.    Setiap hari ibunya menyuruh Jaka Tarub untuk segera menikah. Namun,lagi lagi ia menolaknya. Suatu hari Mbok Randa jatuh sakit dan menghembuskan nafas terkahirnya. Jaka Tarub sangat sedih.    Sejak kematian Mbok Randha jaka tarub kini sering melamun.  

  Tersebutlah seorang lelaki di tanah Pasundan pada masa lampau, ia bernama si Kabayan. AIa adalah lelaki yang pemalas tapi memiliki banyak akal. Banyak akal pula dirinya meski akalnya itu kerap digunakan untuk mendukung ke alasan nya.    Si Kabayan telah beristri,Nyi Iteung namanya.    Pada suatu hari si Kabayan disuruh mertuanya untuk mengambil siput siput sawah. Si kabayan melakunnya dengan malas malasan.    Setibanya di sawah, ia tidak segera mengambil siput siput sawah yang banyak di sawah itu, melainkan hanya duduk duduk di pematang sawah.